Selasa, 29 November 2011

Ekspedisi Marco Polo

Marco Polo adalah seorang pedagang dan penjelajah asal Venesia Italia yang memberi inspirasi orang-orang Eropa untuk melakukan ekspedisi menemukan daerah-daerah baru di luar Eropa. Berkat catatan perjalanannya yang ditulis dalam buku Il Milione, terbukalah rute dagang antara Eropa ke Asia yang sebelumnya dianggap berbahaya dan belum terpetakan.

Berkat Marco Polo, kerajaan-kerajaan di Eropa mendapat informasi detil dan berharga mengenai Asia. Salah satu pencapaian Marco Polo adalah ketika dia berhasil diterima dengan baik oleh Kubilai Khan. Marco Polo muda dan ayahnya sering di undang ke istana, bahkan Ayahnya di beri jabatan penting sehingga mereka tinggal di negara itu selama beberapa tahun. Marco Polo mempelajari bahasa Cina, dan dalam waktu singkat ia sudah fasih bahasa Cina. Selain perjalanan ke Cina, Marco Polo tercatat pernah melakukan ekspedisi hingga ke wilayah India. Ekspedisi tersebut dituangkan Marco Polo dalam buku“The Travels” yang berisi kumpulan catatan perjalanannya ke Asia. Buku ini merupakan kompilasi jurnal-jurnal Marco Polo.

Ekspedisi ke Cina di mulai tanggal 24 April tahun 1271. Ia, beserta ayah dan pamannya, diutus Paus Gregory X melakukan perjalanan ke Cina. Paus juga mengutus dua biarawan untuk ikut serta dalam ekspedisi Marcopolo itu, namun dalam perjalanan, kedua biarawan itu mengundurkan diri. Pada awal tahun 1272, mereka melewati Turki dan Tabriz (Iran utara), kemudian melewati padang pasir untuk mencapai Hormuz di Teluk Persia. Mereka kemudian melewati Khurasan dan tinggal setahun di Badakhshan, Afganistan. Selama periode ini, Marcopolo mengunjungi bagian lainnya di Afghanistan, Pakistan, dan kemungkinan Kashmir. Setelah meninggalkan Badakhshan, keluarga Marco Polo melanjutkan perjalanan ke Cina. Pada tahun 1274, Marcopolo tiba di kerajaan Mongol dan menyerahkan minyak suci dari Yerusalem serta surat dari Paus kepada Kubilai Khan. Perjalanan Marcopolo ke Cina secara keseluruhan memakan waktu dua puluh tahun.Perjalanan Marco polo ke Cina menyusuri Jalur Sutera dan kembali ke Venesia melalui Indonesia, Sri Lanka, dan India. Semua tempat yang ia kunjungi berikut masyarakat dan budayanya diabadikan oleh Marco Polo.

Setelah beberapa tahun tinggal di Cina, Marco Polo meninggalkan Cina mengawal Putri Kubulai Khan yang akan dinikahkan dengan Raja Persia dilengkapi 14 armada kapal membawa barang-barang untuk pesta pernikahan ke Persia. Armada utusan Kubulai berlayar ke selatan menyusuri Laut Cina selatan dan saat itu di anggap perjalanan paling berbahaya. Rombongan Marco polo kemudian singgah di Kalimantan dan Sumatera.

Salah satu kisah Marco Polo yang menarik tentang Indonesia adalah cerita tentang unicorn atau kuda bertanduk satu yang dijumpainya di pulau Sumatra yang kemudian dikenal sebagai badak Sumatera. Tempat-tempat di Indonesia yang tertulis dalam catatan Marco polo antara lain Pulau Jawa, penyerangan Kubilai khan ke kerajaan Singasari, Pulau Pentam (pulau Bintan), Kota Malaiur/Melayu/Palembang, Kerajaan Ferlec (Perlak), suku Batak, Kerajaan Samudera pasai dan Barus.
Selain Indonesia, Marco polo juga singgah di Ceylon dan beberapa tempat lainnya hingga kapal-kapal memasuki Teluk Persia dan sang putri selamat mendarat. Setelah mereka sampai ke ibukota Persia, mereka di sambut dengan meriah dan tinggal beberapa minggu di Persia. Setelah itu, Marco polo kemudian pulang ke Venesia melalui laut tengah. Saat tiba di Venesia, terjadi pertentangan antara Venesia dengan Genoa sehingga Marcopolo ikut terlibat dalam peperangan sampai akhirnya tertangkap dan di jebloskan di Penjara. Selama setahun ia dikurung di penjara Genoa. Salah satu rekan sesama tahanan adalah penulis terampil dan Marco Polo mendiktekan kepadanya laporan tentang pengalamannya di Cina, Jepang, dan negara-negara Timur lainnya. Laporan ini di tulis dengan sangat hati-hati, dan salinan naskah tersebut masih ada hingga sekarang, salah satunya disimpan di perpustakaan di Paris. Naskah itu dibawa ke Perancis pada tahun 1307. Salinan lainnya juga tersimpan di kota Berne. Buku itu diterjemahkan ke banyak bahasa, sehingga sebagian besar orang-orang belajar dari petualangan Marco Polo. Sekitar 175 tahun setelah buku itu ditulis, Christopher Columbus, merencanakan perjalanan di seberang Atlantik. Berdasarkan keyakinannya setelah membaca deskripsi oleh Marco Polo tentang Jawa, Sumatera dan East India Kepulauan. Ketika ia singgah di Haiti dan Kuba, Colombus mengira kepulauan tersebut adalah East India (Indonesia). Jadi Marco Polo dapat di katakan tokoh yang menginspirasi penemuan Amerika.


EmoticonEmoticon