Jumat, 27 Mei 2011

Profil Negara Amerika Serikat


Amerika Serikat adalah negara adi daya yang memainkan peran penting dalam tatanan dunia sejak sebelum PD I, PD II hingga dasa warsa terakhir. Amerika serikat tidak saja menjadi super power dalam bidang militer dan politik namun juga di bidang ekonomi dan teknologi. Negara ini terletak di Benua Amerika dan di kawasan Amerika Utara. Sebelah utara berbatasan dengan Kanada, Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik, di bagian barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan di bagian selatan berbatasan dengan Mexico dan Laut Karibia.

Amerika serikat atau sering di singkat USA atau US adalah sebuah negara berbentuk federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Sebanyak 48 negara terletak di Amerika Utasa, sementara Alaska terletak di sebelah barat Kanada dan Hawai terletak di Samudera Pasifik. Amerika Serikat juga memiliki negara koloni seperti Peurto Rico dan Guam yang tergabung dalam persemakmuran. 

Amerika Serikat awalnya adalah koloni Inggris (Britania Raya). Setelah ditemukannya Benua Amerika Oleh Amerigo Vespuci dan Colombus, maka kgelombang migrasi besar-besaran dari Eropa membanjiri tanah Amerika dan membentuk koloni-koloni sesuai negara asalnya di Eropa. Koloni terbesar saat itu milik Kerajaan Inggris sebanyak 13 koloni. 13 Koloni ini kemudian memerdekaan diri tanggal 4 Juli 1776 dengan tokoh-tokoh kemerdekaan George Whasington, John Adams, dan Thomas Jefferson. Setelah merdeka, negara baru ini kemudian melakukan ekspansi besar-besaran dengan membeli daerah Lousiana dari Prancis, Alaska dari Rusia, dan menganeksasi wilayah milik Mexico seperti New Mexico, Texas dan California. Amerika Serikat pernah mengalami perang saudara yang sangat besar antara wilayah utara yang ingin menghapus perbudakan dan wilayah selatan yang menganggap alasan tersebut hanya isu mengenai hak-hak negara bagian. Abraham Lincoln adalah tokoh Amerika yang berhasil menghentikan perang dan mempersatukan Amerika dari perpecahan.

Amerika Serikat adalah negara terbesar ke empat di dunia setelah Rusia, RRC, dan Kanada. Jumlah penduduknya terbesar ketiga setelah Cina dan India. Di bidang ekonomi, Amerika merupakan negara industri maju dalam bidang otomotif, senjata, kimia, elektronik, pertanian, peternakan, penerbangan, dan jasa.  Sejak berakhirnya “perang dingin” Amerika Serikat menjelma menjadi kekuatan yang tidak ada penyeimbang dan menjadi satu-satunya dengara adidaya terutama dibidang militer. Hal ini sering menyebabkan Amerika berlaku sewenang-wenang terhadap negara lain seperti kasus invansi ke Afganistan dan Iraq pada awal tahun 2000. Sekutu terdekat Israel ini juga maju dalam ekspansi ke ruang angkasa. Melalui badan antariksa NASA, Amerika Serikat sering mengirimkan misi ruang angkasa dan berkali-kali menerbangkan pesawat ulang alik. Teknologi militer juga terus dikembangkan sehingga negara ini selalu memiliki persenjataan militer terbaru dan tercanggih.

Amerika Serikat juga memainkan peran penting dalam Perang dunia I dan II, dan menjadi pihak yang bertanggungjawab melakukan pemboman nuklir Kota Hiroshima dan Nagasaki untuk mengakhiri Perang Dunia II. Pada era tahun 1960-an Amerika Serikat terlibat perang dingin dengan Uni Soviet. Perang dingin merupakan bentuk persaingan memperebutkan pengaruh idiologi di berbagai belahan dunia. Amerika mengusung idologi libeal dan Uni Soviet mengusung idiologi Komunis. Dalam Perang dingin Amerika membentuk pakta pertahanan NATO dan Uni Soviet membentuk pakta pertahanan Pakta Warsawa. Perlombaan senjatapun terjadi antara kedua blog negara ini. Namun setelah jatuhnya komunisme di Uni Soviet dan negara-negara komunis besar di dunia, kini Nato dan Amerika Serikat berkuasa penuh mengendalikan dunia. Pada tahun 1990-an, Amrika menobatkan dirinya sebagai polisi dunia dan aktif dalam penanganan perang Kosovo, Somalia, Liberia dan Perang Teluk I. Setelah serangan teroris pada 11 September 2001 di World Trade Center, Amerika Serikat gencar memerangi kelompok yang di anggapnya teroris hingga melakukan penyerangan ke Afghanistan dan menjatuhkan pemerintahan Taliban. Pada tahun 2003 Amerika Serikat juga melancarkan serangan ke Iraq  untuk meruntuhkan rezim Saddam Husein yang dianggap penentangnya. 

Serangan terhadap menara kembar World Trade Center mengubah tatanan dunia. Presiden George W Bush dengan lantang menyatakan perang global terhadap terorisme. Negara-negara di dunia yang tidak mau melakukan pembasmian terorisme di anggapnya “poros Setan”. Dampaknya setiap negara di dunia melakukan aksi pembasmian kelompok yang di anggap teroris menurut versi mereka termasuk Indonesia. Alasan terorisme juga dijadikan dasar George W Bush untuk menginvansi Iraq dan menggulingkan Saddam Husein awal tahun 2003.  Peristiwa WTC sebenarnya meninggalkan misteri yang sampai saat ini tidak terpecahkan atau mungkin sengaja ditutup-tutupi Amerika. Dalam peristiwa yang menewaskan sekitar 3000 jiwa itu, terdapat berbagai kejanggalan. Diantaranya sekitar 3000 orang Yahudi (Israel) tidak masuk kerja satu orangpun. Selain itu, sistem pertahanan Amerika serikat yang dikenal sangat canggih dengan mudah di bobol. Fakta-fakta tersebut sempat ramai dibicarakan, namun tidak ditindaklanjuti. 

Amerika Serikat saat dipimpin presiden kulit hitam pertama Barack Husein Obama.  Obama adalah presiden ke 44 yang menjabat sejak 20 Januari 2009 menggantikan George Walker Bush. Obama adalah keturunan Afro-Amerika. 

Data-Data Negara Amerika Serikat

Nama Negara
United States America (USA)
Bentuk pemerintahan
Federal
Kepala Negara
Presiden
Pemerintahan lokal
50 Negara bagian
Luas wilayah
9.629.091 km2
Jumlah penduduk (th 2010)
308.586.000
Suku Bangsa
Kulit putih/Eropa 79,96%, negro 12,85%, Asia 4,43%, Ameridian dan Alaska 0,97%, Hawai dan Pasifik 0,18% suku lainnya 1,61%
Agama
Protestan (51,3%), Katholik Roma (23,9%), Mormon 1,7%, kristen lainnya 1,6%, Yahudi 1,7%, Budha 0,7%, Islam 0,6% agama lain 18,6%
Bahasa
Inggris
Mata Uang
Dolar (US $)
Lagu kebangsaan
The Star Spangled Banner
Semboyan
In God We Trust
Hasil Industri
Senjata, baja, kimia, elektronik, pupuk, semen, otomotif,alat berat, makanan, jasa,alat transportasi
Hari kemerdekaan
4 Juli 1776
Penerbangan internasional
PANAIR

Presiden Amerika Serikat

No
Nama
Menjabat
1
1879-1797
2
1797-1801
3
1801-1809
4
1809-1817
5
1817-1825
6
1825-1829
7
1829-1837
8
1837-1841
9
1841
10
1841-1845
11
1845-1849
12
1849-1850
13
1850-1853
14
1853-1857
15
1857-1861
16
1861-1865
17
1865-1869
18
1869-1877
19
1877-1881
20
1881
21
1881-1885
22
1885-1889
23
1889-1893
24
1893-1897
25
1897-1901
26
1901-1909
27
1909-1913
28
Woodrow Wilson
1913-1921
29
1921-1923
30
1923-1929
31
1929-1933
32
1933-1945
33
1945-1953
34
1953-1961
35
1961-1963
36
1963-1969
37
1969-1974
38
1974-1977
39
1974-1981
40
1981-1989
41
1989-1993
42
1993-2001
43
2001-2009
44
2009-2013


Negara Bagian Amerika Serikat

Kamis, 26 Mei 2011

Profil Negara Jepang

Jepang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Benua Asia bagian timur, bertetangga dengan Rusia di sebelah barat, dengan Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan dengan China di bagian barat daya. Jepang pernah menjadi kekuatan raksasa di bidang militer di dunia pada masa perang dunia II dan kini menjadi raksasa industri, elektronik, otomotif, dan Industri lainnya. Jepang juga memiliki tokoh-tokoh pengusaha dan pelopor industri terkemuka dunia seperti Akio Morita (pendiri Sony), Toyoda (pendiri Toyota), Yataro Iwasaki (Pendiri Mitsubishi), Konuse Matsushita (Pendiri Panazonic), Torakusu Yamaha, dan Sucaido Honda.

Pada pertengahan abad 19 Jepang masih berbentuk kerajaan feodal yang struktur sosialnya tidak pernah berubah. Sejak tahun 660 m, Jepang dipimpin oleh seorang kaisar yang turun temurun. Karena berbentuk kepulauan, negara ini terisolir dengan negara lain, bahkan kebijakan kaisar saat itu juga mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Tahun 1636 kaisar bahkan menerapkan aturan larangan bagi rakyatnya keluar dari tanah air. Semua kapal laut dagang dari negara lain bahkan di larang berlabuh di pelabuhan Jepang.

Semua berubah ketika tanggal 8 Juli 1853 Angkatan Laut Amerika Serikat di pimpin Komodor Mattew Calbraraith Pery berlayar ke jepang dengan persenjataan lengkap membawa pesan dari Presiden AS Millard Fillmore yang mengancam Jepang agar membuka pelabuhannya. Jepang Akhirnya menandatangani perjanjian Kanagawa dan membuka secara luas negaranya bagi negara lain. Dalam bidang ekonomi, ketika Kaisar Muda Matsuhito (Meiji) tanggal 6 April 1868 melarang  semua organiasi anti asing dan memulai program modernisasi dengan mengimpor mesin dan peralatan dari Eropa yang masih mengalami revolusi industri. Dalam waktu 25 tahun Teknologi Jepang berhasil menyamai teknologi Eropa dan Amerika.

Pada abad 20 Jepang bahkan berkembang menjadi negara imperalis yang memperluas wilayah melalui peperangan. Sebelum PD II pecah, Jepang berambisi menguasai Asia Timur Raya, yaitu wilayah-wilayah meliputi Asia Tenggara, China, Asia Timur dan Smaudera Pasifik. Tahun 1904 terjadi perang besar antara Rusia-Jepang dengan kemenangan telak di pihak Jepang. Hal ini menandai pertama kali sejak Genghis khan sebuah negara Asia mampu mengalahkan kekuatan Eropa. 

Dalam Perang dunia II Jepang berskutu dengan Jerman dan Italia dan melakukan penyerangan besar-besaran ke pangkalan angkatan laut Amerika serikat di Pearl Harbour (Hawaii) yang menyebabkan 100 pesawat Amerika rusak, 8 kapal perang AS tenggelam, dan 300 warga tewas. Serangan ini menyebabkan Amerika ikut terlibat dalam PD II dan menyatakan perang terhadap Jepang. Dalam pertempuran sengit di Samudera Pasifik, Jepang lama-kelamaan makin terdesak hingga akhirnya menyerah setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh pasukan Amerika. Setelah menyerah, Jepang menarik seluruh pasukannya dari wilayah jajahan dan membangun kembali negerinya dari kehancuran perang. Spirit, kekuatan, semangat luar biasa menyebabkan dalam waktu singkat Jepang kembali berdiri tegak menjadi imperalis namun di bidnag ekonomi. Jepang segera berubah menjadi raksasa industri dunia dari bidang otomotif, alat berat, kimia, baja, elektronik dan industri manufaktur hingga sekarang.

Data-data Negara Jepang

Kepala Negara
Kepala pemerintahan
Perdana Menteri (Yukio Hatoyama, 16-9-2009-sekarang
Bentuk pemerintahan
Kekaisaran
Ibukota
Tokyo
Pemerintah lokal
43 prefektur dan 4 kotapraja
Luas wilayah
377.930 KM2
Jumlah penduduk
127.470.000 jiwa (tahun 2010)
Suku bangsa
Jepang (99%)
Agama
Shinto (mayoritas, Islam, Budha, Kristen
Bahasa
Jepang
Mata uang
Yen
Lagu kebangsaan
Kimi Gayo
Produk Domestik Bruto
US$ 4.354,37 milyar (2008)
Pendapatan perkapita
US$ 32.817 (2009,IMF)
Hasil agraris
Beras, tembakau, buah dan sayuran
Hasil industri
Elektronik, otomotif, mesin, alat berat,farmasi, bahan kimia, manufaktur
Hari Besar
3 November 1946 (Hari konstitusi)
Kantor berita
KYODO
Bandara Internasional
Haneda (tokyo) Narita (Tokyo)




Referensi:
Buku Negara-negara di dunia
Penerbit Cita Insan Madani

Selasa, 24 Mei 2011

Kumpulan Teknik pembelajaran Bahasa Indonesia

Teknik Pembelajaran Word Flow

Teknik Pembelajaran Word Flow cukup relevan diterapkan dalam kegiatan belajar Bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Word flow disebut juga kata mengalir karena dalam prosesnya kata diproduksi mengalir sampai membentuk kalimat.  Tujuan yang ingin dicapai dari teknik kata word flow adalah cara pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan menantang dapat tercapai.  Dalam prosesnya siswa memproduksi kalimat sebanyak-banyaknya dengan kata-kata sendiri.  Menurut Suyatno (2007:43) prosedur pelaksanaan teknik pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
  1. Tempat duduk siswa diatur berderet ke belakang dalam formasi lima sampai enam siswa.
  2. Guru menjelaskan aturan permainan
  3. Permainan dilombakan antar kelompok
  4. Semakin banyak kalimat yang dihasilkan suatu kelompok, maka skor kelompok makin tinggi.
  5. Siswa diberikan kesempatan menanyakan hal-hal yang kurang jelas
  6. Setelah semua siswa memahami tugas yang akan dikerjakan, maka permainan dapat dimulai.
  7. Siswa paling depan menuliskan satu kata di lembar kerja.  Lembar kerja tersebut kemudian diberikan kepada teman dibelakangnya.
  8. Siswa yang mendapat lembar kerja kemudian menambahi satu kata sehingga dalam lembar kerja terdapat dua kata yang saling berkaitan.  Siswa ketiga kemudian menambahkan lagi satu kata sehingga terdapat tiga kata.
  9. Begitu seterusnya hingga membetuk kalimat yang padu.
  10. Kalimat tersebut kemudian dicatata oleh semua anggota kelompok.
  11. Setelah itu masing-masing kelompok membacakan hasilnya di depan kelas.

Teknik pembelajaran Card Paragraph

Teknik pembelajaran ini bertujuan agar siswa dapat mengurutkan berbagai paragraf menjadi sebuah teks narasi yang logis dan runtut.  Tugas siswa adalah menganalisis paragraf yang dituangkan dalam bentuk kartu. Alat yang dibutuhkan adalah potongan paragraf yang digunting dan ditempelkan dalam karton.  Teknik dapat digunakan secara individu maupun kelompok.  Prosedur pelaksanaan teknik pembelajaran card paragraph adalah sebagai berikut:
  1. Guru menjelaskan tujuan dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa.
  2. Siswa diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
  3. Kegiatan menyusun dan mencocokkan paragraf dilombakan. Kelompok/siswa yang paling cepat dan benar mendapat skor tertinggi.
  4. Setelah diberi aba-aba, siswa mulai mengurutkan paragraf demi paragraf secara logis dan runtut dengan cara memberikan nomor di buku tulis dengan penanda kalimat awal dalam paragraf.
  5. Setelah semua siswa/kelompok selesai, maka langkah selanjutnya adalah mencocokkan jawaban siswa/hasil kerja siswa dengan kunci paragraf yang benar.
  6. Guru merefleksikan kegiatan belajar yang telah dilakukan
Teknik Belajar  Sentence Stock Exchange
Teknik permainan belajar Sentence Stock Exchange bertujuan agar siswa dapat menyusun kalimat/paragraf secara padu.  Alat yang dibutuhkan adalah stoples besar tembus pandang dan diisi potongan kalimat sebanyak-banyaknya.  Potongan-potongan kalimat tersebut diperoleh dari menggunting beberapa paragraf pada teks narasi.  Suyatna (2007:47) menjelaskan prosedur pelaksanaan teknik pembelajaran sentence stock exchange sebagai berikut:
  1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil terdiri dari 3 sampai 4 siswa
  2. Masing-masing kelompok duduk melingkar dan tiap kelompok diberikan satu stoples berisi potongan kalimat dari sebuah paragraf.
  3. Siswa mengambil potongan kalimat mencari artinya kemudian memasangkan semua potongan kalimat sehingga menjadi paragraf yang padu.
  4. Kegiatan ini dilombakan.  Kelompok yang berhasil menyusun paragraf paling banyak mendapat skor tertinggi.
  5. Setelah waktu menyusun paragraf selesai masing-masing kelompok menyalinnya di kertas kerja, menterjemahkannya kemudian membacakannya di depan kelas.
Teknik Pembelajaran Complette sentense

Complette sentense adalah metode pembelajaran yang menggunakan alat bantu Lembar Kegiatan Siswa berbentuk blanko isian yang berisi paragraf yang kalimat-kalimatnya belum lengkap.  Tugas siswa adalah melengkapi paragraf tersebut sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan mempunyai makna yang jelas.  Skenario metode complette sentense adalah sebagai berikut:
  1. Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dicapai
  2. Guru membagikan bahan ajar dan menjelaskan materi pembelajaran
  3. Siswa diminta membaca materi yang berupa teks deskriptif atau naratif
  4. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok kecil atau berpasangan
  5. Setiap kelompok dibagikan lembar kegiatan siswa
  6. Masing-masing kelompok atau pasangan bekerjasama melengkapi paragraf yang belum lengkap sehingga teks tersebut menjadi bagian utuh dan bermakna jelas.
  7. Masing-masing kelompok menyampaikan hasilnya di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan.
  8. Penarikan kesimpulan
Teknik Pembelajaran“Menyalin Pola”
Teknik belajar menyalin pola dikembangkan oleh Suyatno (2005:35) bertujuan untuk mengembangkan dan menguatkan pemahaman tentang huruf dan diperuntukkan untuk siswa SD kelas rendah atau siswa yang mengalami kesulitan menulis huruf dengan benar.  Alat yang diperlukan antara lain: pola huruf, buku tulis, buku gambar dan alat tulis.  Prosedur pelaksanaannya dikelas adalah sebagai berikut:
  1. Guru mempersiapkan pola huruf pada kertas HVS folio yang dibuat dengan garis putus-putus.  Pola huruf sebaiknya meliputi huruf kapital dan huruf kecil.
  2. Siswa diberi penjelasan mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan.
  3. Setiap siswa dibagikan pola huruf yang sebelumnya sudah dibuat.
  4. Guru memberikan contoh cara menyalin pola huruf di papan tulis
  5. Siswa diberi tugas menyalin pola huruf pada buku gambar siswa.
  6. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
Teknik Pembelajaran “Teropong”
Strategi melatih kemampuan siswa dalam aspek berbicara melalui teknik ”teropong” diintroduksi oleh Suyatno (2005:112) dan bertujuan melath siswa mendiskripsikan benda yang dilihatnya dengan bahasa yang runtut, jelas dan dapat dipahami pendengarnya.  Alat yang digunakan dalam permainan ini hanya selembar kertas yang digulung menyerupai teropong.  Prosedur permainannya adalah sebagai berikut:
  1. Siswa diminta berpasangan dan masing masing membuat teropong dari kertas.
  2. Setiap pasangan diminta saling berhadapan.
  3. Salah satu siswa dari setiap pasangan diminta meneropong salah satu obyek di dalam kelas atau diluar kelas misalnya pohon pisang, gambar pemandangan di dalam kelas, kursi, meja, jendela, atau kancing baju pasangannya.
  4. dari nama obyek (benda), bentuk, warna, tekstur dan lainnya kepada temannya. 
  5. Siswa yang diberi penjelasan kemudian mencatat penjelasan temannya.
  6. Guru kemudian meminta siswa yang diberi penjelasan untuk menjelaskan kembali apa yang dilihat temannya.
  7. Setelah itu siswa kedua gantian meneropong sebuah obyek dan menjelaskannya kepada rekannya. Siswa yang diberi penjelasan mencatat dan membuat diskripsi obyek, kemudian diminta oleh guru menjelaskannnya kembali.
Pendekatan Kontruktivisme Dalam Pembelajaran Menulis 

Tahap-tahap menulis menurut Tompkins (1994) terdiri dari tahap pra penulisan, tahap penulisan buram, revisi, penyuntingan, dan publikasi.  Pandangan Tompkins tersebut digunakan sebagai acuan pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran menulis cerita dalam penelitian ini.  Tahap-tahap menulis cerita tersebut disederhanakan menjadi tiga yaitu (1) tahap prapenulisan (2) tahap penulisan (3) tahap pascapenulisan.  Ketiga tahap lebih rinci dijelaskan dalam paparan berikut:

a)      Tahap prapenulisan
Tahap prapenulisan adalah tahap sebelum kegiatan menulis sebenarnya dilakukan.  Pada tahap ini siswa diberikan stimulus agar muncul kerangka berfikir.  Siswa kemudian diberi kesempatan sluas-luasnya untuk mengembangkan kerangka berfikirnya.  Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengamati gambar, benda-benda, peristiwa atau kegiatan-kegiatan yang dapat memacu pengetahuan yang sesuai dengan karangan yang akan ditulis.
Untuk mengembangkan pengetahuan awal guru dapat menugasi siswa membaca buku-buku cerita yang dapat dijadikan model cerita yang akan ditulis,mengamati berbagaikehidupan sosial, atau menyimak pembacaan cerita. Dengan cara tersebut diharapkan akan muncul gagasan yang dapat dijadikan topik karangan. Pada tahap ini juga dilakukan hal-hal (1) menyediakan kata, frase, atau gambar yang berkaitan dengan tema atau judul yang dipilih (2) siswa mendiskusikan hubungan kata, frase ataugambar tersebut (3) siswa diberi kesempatan membuat hubungan terhadap konsep sebenarnya.  Senada dengan pandangan Tompkins Rhoders dan Marling (1988:152) menjelaskan bahwa untuk mengembangkan pengetahuan awal dapat dilakukan dengan ilustrasi, gambaran umum, chart, judul, subjudul, pengenalan dan ringkasannya, teks cerita secara keseluruhan.

b)      Tahap saat penulisan
Tahap saat penulisan terdiri dua kegiatan yaitu kegiatan menyusun draft kasar dan revisi.  Pada penyusunan draft siswa ditugasi mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi kalimat-kalimat sesuai topik kerangka.  Langkah selanjutnya siswa diminta menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi paragraf sebagai awal cerita yang akan ditulis.  Langkah berikutnya siswa menyusun draft awal menjadi sebuah cerita yang lengkap. Fokus kemampuan yang dipertimbangkan dalam tahap ini meliputi: ketepatan penggambaran pelaku, penggambaran watak pelaku, ketepatan penentuan latar cerita, ketepatan penggambaran cerita, kelengkapan latar ceritadan keruntutan cerita.  Dalam tahap revisi siswa ditugasi melihat/mengkoreksi kembali cerita yang telah ditulis.  Meneliti kembali tersebut mencakup unsur-unsur cerita, yaitu bahasa, isi cerita, dan komposisi cerita.  Dengan revisi tersebut diharapakan dapat memperbaiki cerita yang telah ditulis.

c)      Tahap Pascapenulisan
Tahap pascapenulisan meliputi tahap penyuntingan dan publikasi.  Tahap penyuntingan difokuskan pada aspek ketepatan ejaan yang mencakup tanda baca, penulisan huruf, penulisan kata (depan/awalan) dan pemenggalan kata.  Tahap publikasi difokuskan pada kemampuan berunjuk kerja.  Kemampuan berunjuk kerja ini mencakup kejelasan menyuarakan tulisan, ketepatan lafal, intonasi, dan kelancaran dalam menuturkan.  Selain itu, dapat pula dilakukan pemajangan tulisan siswa ditempat pajangan atau di majalah dinding.